Langsung aja sob... Dalam kehidupan yg kita jalani, Sering kali kita harus menghadapi situasi yang sulit. Entah itu krna kegagalan usaha maupun kegagalan cinta ( hahahaha .. kaya lgu dangdut). Biasanya tu bawaanya diem, mendadak males, susah tidur, ga doyan makan dan pokoknya ga enak banget dech ( "Ckckckck kyaknya si penulis sering ngalamin nicch" )
Naaaaggh.. pda saat itu kebingungan pasti melanda alam pemikiran kita. Pengin bangkit dan berusaha move on tpi ga tau caranya, mau mnikmati kegagalan juga bingung gmna cara mnikmatinya... serba susah kan ??? Hehehe. jadi gini sobatku semua.... ada baiknya jika kita membiasakan diri berpikir positif. Yang namanya masalah itu pasti ada dalam setiap diri manusia. Masalah adalah batu pengasah kedewasaan kita sbagai umat manusia, dan juga sebagai penguji seberapa besar keimanan kita pada Tuhan yg Maha Esa. Jadi apabila ada masalah hadapilah masalah itu, selesaikanlah. Percayalah jalan keluar dari suatu masalah tidak lah jauh dari masalah itu sendiri. upayakanlah untuk mnyelesaikanya dengan cara" yg positif. Walaupun tindakan positif belum tentu menyelesaikan masalah tpi apabila kita bisa mnyelesaikan masalah dngan tindakan yg positif, itu akan mnimbulkan kepuasan tersendiri. ( "Jangan kyak saya.. dpt masalah dikit udah kelimpungan. Hehehe").
Kembali ke masalah kegagalan. ("Nih dia nih yg sering bikin orang depresi n senyum" sendiri. ..Ckckckck") banyak yg bilang kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Tapi merurut analisis saya ("hahahaha niru mas butet sentilun") kegagalan adalah situasi dimana kita tidak bisa meraih apa yg kita inginkan dari sebuah usaha. Alias ora cocok karo impen hehehe. .. karena kenyataan tidak berbanding lurus dengan harapan, sering kali kita merasa sakit hati dan mendadak menjadi GALAU . Apabila tidak bisa mengendalikan kegalauan, kita bisa stres. Mudah"an kita bukan generasi yg mudah stres ea ... hehehe
Naaaagghh... untuk mngantisipasi semua itu, saya pernah mencoba saran dari para sesepuh kehidupan yang saya baca di dinding rumahnya eyang google. ("Hehehe"). Jadi begini, sebenarnya obat dari semua itu hanya satu kata yaitu iklhas. Iklhas dalam arti saya harus relA diri ini menemui kegagalan agar saya bisa belajar dari kegagalan dan bertindak lebih baik dari apa yg pernah saya lakukan. Walaupun sejujurnya saya tak menginginkan kegagalan, tpi klo kegagalan itu datang dlm kehidupan saya, ya mau ga mau harus terima... hehehe. jadi kesimpulanya, iklhas kan lah apa yg sudah terjadi, ambil hikmah dri kejadian itu, pelajarilah dan tetaplah berusaha selagi masih ada waktu niscaya dengan kegigihan usaha n kuatnya doa insya Allah nadib akan tunduk dan menurut kehendak kita.
Amiin ...
Ditulis dikamarku,
Boleh di baca di mana
Saja
Djakarta, 19-05-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar