Minggu, 22 Juni 2014

Demi sebuah impian

                         Egois


      Sudah terbukti Klo egoisme yang terlalu di besar besarkan justru merugikan diri sendiri. Dan saya sudah mengalaminya... karena begitu inginya saya untuk memilikinya sampai sampai saya ga sadar klo slama ini saya terlalu mngekang dan mengedepankan Ego. Yang lebih nyesek lagi ketika saya sadar... eeeee ternyata semua udah berakhir dan hampir mustahil bisa meraihnya kembali.... hhhmmmm goblok bnget sih saya. Setelah semuanya terjadi dan saya kini sendiri... timbul penyesalan yg teramat sangat. Hingga bingung mau pakai cara apa biar semuanya sepeeti sediakala.
Ini sungguh pembelajaran yang sangat berhargA, mengingat pengaruhnya begitu besar dlm kehidupan saya.... 


           Kebetulan tahun ini adalah tahun politik , dimana negara ini sedang punya hajatan pesta demokrasi yang akbar... dari kegislatif sampai pilpres. Saya mau ikut berkampanye, tpi bukan kampanye politik untuk memenangkan calon dari partai melainkan kampanye untuk mendapatkan kembali apa yg kini hampir lepas. Dan saya ga mau hanya berjanji dlm berkampanye. Melainkan mngedepankan bukti bahwasanya saya bener" mlakukan usaha untuk mngembalikan impian terbesarku. 



       Saya ga peduli apa tanggapanya yg terpenting saya sudah melakukanya dan tulus. Diterima atau tidak itu urusan belakang krna yg perlu sekarang adalah wujud dari kepedulian yg mungkin sangat di harapkan. Di mulai dari merubah gaya hidup hingga ke gaya membawa diri dlm kehidupan... mengurangi ego secara frontal menjadi target utama. Memberi keleluasaan adalah selanjutnya. Dan menuruti apa yang di kehendaki adalah wajib hukumnya.


      Saya yakin saya bisa konsekuen dlm hal ini. Ini demi impian terbesarku dlm hidup ini... aku harus bisa dan bisa... sebesar apapun rintanganya dan seberat apapun cobaanya... insya Allah saya bisa...








             Jkrt 22 juni 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar